Cerita Ramadhan #1 : 3 Tarawih Pertama

#here we are : tarawih

Tarawih pertama, Kamis malam. Usai menghadiri pengumuman Dar al-Ifta al-Mishriyah -Majelis Fatwa Mesir- terkait keputusan resmi awal Ramadhan, lanjut menuju masjid Bilal, masjid favorit yang masih setia dengan syaikh Ridha abd. Muhsin (versi tulisan mesir-nya Reda abd. Mohsen). Khas masjid ini, semalam 1juz dlm 8raka'at. Pulang darisana jam 11 (ett,itu isya-nya jam 9an ya kawans), melangkah sambil ternganga denger pengumuman bahwa qiyam akan dimulai jam 12.30. (glek! Kita absen dulu yaa, belum siapin perkakas :D). Fyi, qiyam di Bilal itu sungguh sesuatu: di taman masjid beratap langit, berteman sepoi angin, dan bacaan imam yang menghanyutkan plus doa qunut yang panjaaaang lagi menghanyutkan.

Tarawih kedua, Jum'at malam. Berhubung buka puasa pertama masih nervous, belum bisa atur waktu dan nafsu makan :D jadilah: berangkat tarawih terburu-buru. Otomatis pilih masjid terdekat dari flat tumpangan kami. Pilihan jatuh pada masjid Gami. Ini pertamakalinya shalat tarawih disini :D tergolong ringkas dengan imam yang mendayu-dayu..

Tarawih ketiga, Sabtu malam.
Dimulai dengan target mencoba bukaan 'istimewa' (yaitu, maidaturrahman: kebiasaan orang Mesir yang menyediakan makanan ifthar berjama'ah di satu tempat, yang dibuka untuk umum, atau berupa bagi-bagi ifthar cuma-cuma yang bukan hanya ta'jil saja, malah paket lengkap nasi + ayam/daging dengan porsi besar: rubu' firakh, porsi potongan 1 ayam dibagi 4 bagian, hehe) yang alhamdulillah kami dapatkan di Wisma Nusantara. Usai menyantap paket a la Hadramaut, nasi bukhari + ayam khas-nya, kami yang kali ini ber- 7 melanjutkan langkah ke masjid Fathimah az-Zahra, masih di bilangan daerah Abd Rabb ar-Rasul-Rab'ah. Hehe, ternyata ini tarawih kali pertama buat kami semua di masjid Fathimah. Bacaan imam yang lugas, fasih dan enak membuat mata bertahan terbuka. Apalagi ditambah kenyataan di tiap rakaat imam membaca kisaran setengah halaman saja, beberapa kawan sempat berseloroh akan rajin datang tarawih di masjid yang bersebelahan dengan mall ini meski tetap ogah ikut 23 rakaat (-,-)

Di jalan pulang, seorang kawan sudah mengeluarkan tanya, "besok kemana lagi yaa?", hehe.. ditilik-tilik, lama-lama jadi kayak tarawih keliling juga kita ini.. Seru juga sih ya, meski kadang kaki kudu pegal-pegal karena banyak coba-coba cari jalan tepat ke masjid :D dan efek dari pegalnya, tidur akan lebih pulas padahal jadwal sahur begitu mepet, jam 3.27 azan Shubuh. Sementara tetibanya di rumah jam menunjukkan angka 11.30. Hoho.. Jadi Tantangan berikutnya otomatis adalaaah.. Bangun sahuuur :D

#exit.
01.07 Clt. 3Ramadhan 1433.
Forr about 2 hours to sahur time. Ramadhan Kareem, everyone..