Umur Manusia

Umur Manusia

Umur pribadi manusia niscaya habis seiring habisnya nafas di rongga tubuh.
(اللهم انا نسألك حسن الخاتمة)

Lain halnya dengan umur sejarah. Umur kedua, sebagian orang menyebutnya begitu. Ia adalah karya, atau peran, apapun bentuknya. Amal kebaikan yang umurnya jauh lebih panjang daripada batang tenggorokan.

Kita mengakrabinya dengan istilah, amal jariyah. Amal yang MENGALIR. Sebab sifatnya yang khusus ini, perlu kejelian, ketelitian dan ketelatenan bagi para jiwa pemburu pahala yang mengincarnya.

Dan, kabar wafatnya salah seorang guru di hari kemarin, mengingatkan maknanya sekali lagi. Selain sosok guru dan pengayom, deret nama beliau mengantarkan saya pada halaman awal sebuah buku. Ah maaf, pada setiap jilid dari paket buku yang totalnya sampai 16 jilid, #MuhammadTeladanku.

Jika ribuan keluarga memanfaatkan buku ini, bayangkan betapa aliran pahala bagi beliau bukan rintik perlahan. Dan mungkin, ini bari satu dari sekian amal mengalir milik beliau. Allahummaghfirlahu warhamhu waj'al Jannah matswaahu.

Dan, ketika beliau sudah tenang menjemput takdirnya, tinggal tersisa pertanyaan bagi kita semua yang ditinggalkan; dari mana bisa kita dapatkan aliran pahala itu, kelak jika raga kita tak lagi mampu berdaya?

Allah, ampuni kami. Izinkan dan mampukan kami membidik amal jeli yang menemani perjalanan kubur kami.

انا لله و انا اليه راجعون، استاذنا..

-Wafy.

Ntms: Resolusi tahun ini, nampaknya menajamkan peran untuk menemukan amal jariyah, misi hidup pribadi & keluarga. Bismillah, kita temukan yuk..

Comments