Us-Time #5 #6 #7

alert : seperti biasa, saya cuma mau ngingetin barangkali lupa. Di bawah ini akan banyak percakapan yang mungkin kurang jelas, absurd atau apalah. Ya, namanya sekedar catatan Us-Time, saatnya kami jadi kami, sebagai ganti Me-time yang agaknya sulit bagi keluarga kecil rantau yang harus bertahan menghadapi kerasnya hidup dan gelombang hedonisme zaman *abaikan


#5

Aida lagi asyik bercengkrama sama Baba, di saat yang sama Mama lagi ngutek-ngutek urusan dapur. Sayup terdengar balas kata mereka;

Aida (sambil tunjuk dirinya sendiri): ini Ibu Baba
Baba bingung ; Ibu Baba? Terus ibunya Aida mana?
A ; itu (tunjuk Mama)
B ; Mamaaa, itu anaknya dapet dari mana, abis ngapain? kok tiba-tiba bilang Ibu Baba?
Mama ; nggak tau lah *lanjut masak

Sesi makan selesai. Kakak Aida selonjoran sambil senderan kursi.
A ; Aduh ini Ibu Baba capek...
Mama - Baba ; ada yang sakit kak?
A ; tolong pake minyak kayuputih, Mam...
Mama - Baba ; fyuhh ?!@$%*/

Imajinasi anak-anak memang suka out of box ya. Katanya, imajinasi super inilah modal yang dimiliki manusia dari awal. Semua manusia. Tapi kemudian tempaan zaman, serta tiupan angin badai hujan apalah  yang mengikisnya. Tempaan zaman yang saya maksud adalah kisaran realita interaksi, pola komunikasi, respon, stimulasi dan lain-lain. Lalu akhirnya membuahkan seorang pribadi yang, mungkin ya kayak emaknya Aida yang sering kehabisan ide dan karya. Begitulah *pukpuk diri sendiri.

Rule number #1 don't ever underestimate children. Maybe, they're just climbing the stairs into their genius. or stepping out the way -which we adults don't know where it is, huhuhu- to their best achievement. Always believe, they learn through their play.

Ah, selamat datang di tahun-tahun penuh imajinasi, dear parents! *salaman sama suami* :P



#6

Mama ; Aidaa, ayo sini yuk!
Aida ; Kok panggilnya gitu kok?
Mama ; --- (sigh) (out of words).
A ; Panggil : Ka-kak-Aida !
M ; Iyaaa kakak Aida *emot mana emoot* :)



#7

Mari sebut ini balada ibu hamil, atau ehm.. balada menghadapi ibu hamil *colek Baba*

Dari kemarin, tersebutlah seorang ibu hamil yang lagi sering mengeluarkan ung-uneg kepengenan makan dan jajan. Setelah pempek berhasil ditemukan *duh duh berasa harta karun yak*, hari ini terhidanglah jajanan siomay dan batagor di depan mata.

Mama ; Baba makasih yaa... akhirnya makan somay. Eh ada batagornya juga ih
Baba ; Iya, sama-sama Mam
M ; Tapi jadi banyak deh, jajannya hari ini.. *sedih lirik dompet* Ya Allah, ampunilah kami yang banyak jajan ini ya Allah...
B ; Iya ya Allah, maafkan jajan kami yang banyak hari ini...
M ; tapi Baba, kan beliin buat temen Baba juga kan jadi banyak kan
B ; huss! apasih :p

Bismillah, jajanan mulai disantap dan ludes dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Habis kenyang terbitlah ngantuk. Apalagi cuaca 13 derajat celcius mendukung leyeh-leyeh jadi pilihan utama.

M ; Baba,
B ; Yoo (sambil baca buku, maklum mau ujian doi)
M ; kayaknya martabak enak deh...
B : *gubrak* Baru selesai berturut-turut. Ampuun, masa udah mulai lagi, Mam?
M ; *nyengir*
B ; masa nggak ada jeda-nya, gitu?
M ; :P *sungkem

Hahaha.

*note : maafkan kalau percakapan di atas rada absurd. etapi, absurd itu apa sih, ngomong-ngomong? :D etapi santai we lah B)







Comments

  1. wahahaha, ini kayaknya Aida nurun emaknya ya Fy, wkwk :p

    thanks for sharing Fy! maybe i should write this kind of blog too, "Us time (in US)", hehe.

    ReplyDelete

Post a Comment