Kampung 'Arab al-Qur'an

Alhamdulillah kawan-kawan, kmrn kami berkunjung ke satu desa yang bernama 'Arab ar-Raml, krn khas dgn maraknya daurah & daycare model 'kelas' berjenjang Al-Qur'an, sampe dikenal dgn 'Arab al-Qur'an. Konsepnya kyk Pare yang bhs. Inggris itu, tapi yang ini versi qur'annya. Rasanya spt mendadak haru liat anak usia Paud sibuk belajar baca Qur'an dgn metode khas mereka; metode nurul bayan. Apa kelebihannya? Dr sejak interaksi dgn qur'an dgn metode ini, mereka dibiasakan baca qur'an sesuai ahkam tajwidnya. Dan semua dlm wktu relatif cepat.
Saking menjamurnya, dalam satu kampung kecil ini terdapat 25 hadhonah (daycare) yang memang fokus ke Qur'an. Sementara apabila digabung dengan hadhonah luar daerah sekitarnya bisa mencapai 45   unit hadhonah. Bayangkan rasanya melihat sekitar 30 anak usia 3 atau 4 tahun dalam satu kelas yang berinteraksi intens dan bahagia dengan Al-Qur'an; seperti menyaksikan masa depan gemilang umat islam dan dunia esok lusa!

Sungguh pemandangan sejuk bagi mata yang sudah terpapar kering dunia, apalagi ketika tertutur dari lisan pendirinya, Syaikh 'Isham:
"Cita-cita kami membumikan Qur'an, tak boleh ada satu jengkal luput dari jangkauan Qur'an. Hingga kelak akan kita temukan kelas Qur'an lebih marak di setiap jarak dekat, lebih meluas daripada sebaran jejaring market dan pertokoan."

Dan berapa bayaran bulanan kelas tersebut? Paling mahal hanya EGP 50, berapa versi rupiahnya? Sebulan hanya 85 ribu!

Ah, kapan kita bisa menjumpai ghirah dan hararah, semangat serupa di Indonesia? Qariiban* insyaAllah! Biidznillah.

(*sudah dekat)

~Wafy~
Kairo, 5/11/2015.
Catatan dalam kemacetan usai menjemput inspirasi.
🚗🚕🚙🚗🚕🚙🚗🚕🚙

Comments