Melipat lelah dari nyata
bertumpu pada air mata
bersama lingkaran tanya
Jarak,
kau-kah yang mencipta jauh?
hingga rasa itu tercecer
menuju tiada
Ataukah,
Waktu?
yang mendengungkan cinta tersisa,
berlayar tanpa tahu muara.
(Maba Bicara, edisi II, 7 Juli 2009)
*entah apa, lupa latar belakang nulis ini. Yang pasti ini kudu dikasih prolog di depannya: "pada zaman dahulu kala.." :D
bertumpu pada air mata
bersama lingkaran tanya
Jarak,
kau-kah yang mencipta jauh?
hingga rasa itu tercecer
menuju tiada
Ataukah,
Waktu?
yang mendengungkan cinta tersisa,
berlayar tanpa tahu muara.
(Maba Bicara, edisi II, 7 Juli 2009)
*entah apa, lupa latar belakang nulis ini. Yang pasti ini kudu dikasih prolog di depannya: "pada zaman dahulu kala.." :D
bingung di bagian 'kudu dikasih prolog' :p
ReplyDeletetapi bagus euy,
'kudu dikasih prolog' maksudnya: karena ini arsip tulisan dua tahun lalu, jadinya bener2 lupa apa asal-muasalnya nulis ini, saking lama dan lupa-nya jadi dikasih prolog begitu.. *ehh, kok belibet banget ya Ci?? punten atuh ya..
ReplyDeleteindah, masyaAllah Tabarakallah :-) Salam kenal dan ukhuwah. Terima kasih telah berkenan mengunjungi rumah bersalin saya yang sederhana. Semoga keberkahan selalu menyertai kehidupan kita :-)
ReplyDeletesalam kenal juga Taqeyya.
ReplyDeletesyukran atas invite-nya:). Amin, semoga hari-hari tak luput dari barakah-Nya..