Galau memang milik umat manusia. Tapi, untuk apa berlama-lama terpaku dalam kegalauan? November 09, 2011 Get link Facebook X Pinterest Email Other Apps Comments outlandish is..November 9, 2011 at 5:22 AMdear: teman-teman dan adik-adik shalihat yang sedang sering berstatus atau berkicau tentang galau, sungguh galau kalian-lah yang membuat 'galau' >< atau, mari kita galaukan sesuatu yang lebih konstruktif. Deal?! :DReplyDeleteRepliesReplyabdurrahman al muhasibiNovember 9, 2011 at 9:59 AMbershowerlah,, :D @pocongggReplyDeleteRepliesReplyZoe ZuhudaNovember 10, 2011 at 6:41 AMdeal!! *toss* ^^/\^^ReplyDeleteRepliesReplyairen haibaraNovember 14, 2011 at 7:32 AMhaha, lucu ih bu upi,,ReplyDeleteRepliesReplyoutlandish is..November 17, 2011 at 1:59 AMlha, piye njenengan iki ren.. kok yo malah lucu..:D apa yang lucu neh?ReplyDeleteRepliesReplyAdd commentLoad more... Post a Comment
dear: teman-teman dan adik-adik shalihat yang sedang sering berstatus atau berkicau tentang galau, sungguh galau kalian-lah yang membuat 'galau' >< atau, mari kita galaukan sesuatu yang lebih konstruktif. Deal?! :D
ReplyDeletebershowerlah,, :D @poconggg
ReplyDeletedeal!! *toss* ^^/\^^
ReplyDeletehaha, lucu ih bu upi,,
ReplyDeletelha, piye njenengan iki ren.. kok yo malah lucu..:D apa yang lucu neh?
ReplyDelete