Galau memang milik umat manusia. Tapi, untuk apa berlama-lama terpaku dalam kegalauan?

Comments

  1. dear: teman-teman dan adik-adik shalihat yang sedang sering berstatus atau berkicau tentang galau, sungguh galau kalian-lah yang membuat 'galau' >< atau, mari kita galaukan sesuatu yang lebih konstruktif. Deal?! :D

    ReplyDelete
  2. lha, piye njenengan iki ren.. kok yo malah lucu..:D apa yang lucu neh?

    ReplyDelete

Post a Comment