catatan ujian #5

Step 1::jangan buang waktu anda dgn membaca ini
Sebelum terlalu jauh membaca, percayalah bahwa ini bukan termasuk tulisan berbobot. Mungkin patut menjadi bungkus gorengan, atau ganjal pintu. Jadi, sesuai petunjuk step 1 yg saya tulis di atas: jangan buang waktu anda membaca remah tulisan saya ini. Silakan tutup layar.
Step 2::Hanya berisi kata-kata yang sejak lama mendesak keluar namun urung sebab terhambat benteng ragu dan akal sehat. (anonim: Haish, mafhum mukhalafah-nya, sekarang sedang tidak sehat dong? Haha, sekarepnya sampeyan ae, kulo nunut:p)
Step 3::nah, masih keukeuh lanjut baca tah? Ya udin, monggo dibaca tapi sebelum terlanjur menyesal i'd like to tell ya that u're recommended to close dis tab. Please.

>> i'm starting.

Masa ujian kali ini, feel like i'm playin roller coaster. Lha,di bagian mananya tuh? Haha, buat yang pernah naik rollercoaster pasti pernah merasakan menahan sesuatu yg ingin keluar tapi samasekali nggak bisa karena nggak jelas, paling terasa dari efek turunan dan tanjakan ekstrim. Seperti loss dan hmmppphhh.. Yang bisa dilakukan cuma tahan napas. Aih, tambah nggak jelas ya? Nah, saya bilang juga apa. Silakan, anda masih punya kesempatan menutup tab kok. Hehe..
Being multitasker is my big deal. Sejauh ini saya mengambil kesimpulan bahwa saya lebih condong ke tipe unitasker/singletasker alias non-multitasker (btw, sebenernya apa sih lawan kata multitasker? Bingung saya, jadilah ditulis begitu.. Yang tau boleh share dong.. :) Eitt, ternyata sepertinya belakangan ini nggak bisa bertahan dgn tipe asli tersebut. Saya ingat sekali, dalam satu kesempatan sharing motivasi menjelang ujian bersama mahasiswa baru,

Comments