aku remuk
lalu menjelma remah
dan rindu menari di atas remahku
mencaci segalanya dengan tawa manis
: pun aku.
tapi lisan tetap membiarkanku membatu
; dingin pada rasa
dan membiarkan air mata yang berkata.
Tuhan,
aku tahu Kau ada dan membaca rinduku.
yakinku, Kau selalu menyimpan jalan untukku
dan akan menjelaskannya dengan selaksa cara.
maka, biarkan aku merelakan remuk redam.
lalu menjelma remah
dan rindu menari di atas remahku
mencaci segalanya dengan tawa manis
: pun aku.
tapi lisan tetap membiarkanku membatu
; dingin pada rasa
dan membiarkan air mata yang berkata.
Tuhan,
aku tahu Kau ada dan membaca rinduku.
yakinku, Kau selalu menyimpan jalan untukku
dan akan menjelaskannya dengan selaksa cara.
maka, biarkan aku merelakan remuk redam.
sudut kantor, tertimpa sisa cahaya matahari yang
siap pergi.
July 24th 2010
*kangen Ayah-Ibu-Adek-adek.. sangat..
siap pergi.
July 24th 2010
*kangen Ayah-Ibu-Adek-adek.. sangat..
kk..
ReplyDeletelike this banget.apa lagi note bawahnya tuh,,
hiks,,amah mao nangis jadinya..
kangen banget ma kalian,,amah kangen banget,,
ramadhan skarang pasti sepi d,,,
mah, ibu dah nangis bombai duluan. rasanya mau terbang tp ga punya sayap...... biarlah doa dan kerinduan ibu yg sampai kesana.......ibu jg kangennnnnn banget
ReplyDeleteini juga ya Fy..
ReplyDeleteiya Fah, silakan^^
ReplyDelete