“Saya gambar putri duyung nih, Ma. Kayak di doraemon.”
Setelah dapat jatah nonton doraemon edisi movie hasil hibahan seorang ammah kesayangan (thanks to ammahL <3),
kakak A1 laporan gambar putri duyungnya. Kakak A2 nggak mau kalah, tangannya
mengangsurkan selembar kertas.
“Aku juga nih, bikin gambar doraemon di tengah laut,” ujarnya sambil antusias
menarik saya mengamati goresan kotak dan bulat yang cukup abstrak.
“Waah, warna-warni. Yang mana doraemonnya nih, kak?”
“Lagi keluar kota!” sahutnya sambal ngeloyor pergi.
Di situ, seorang mama mau izin ketawa ngakak. Sayangnya bapak suami di
sebelah sudah mendehem, isyarat harus tahan diri demi keamanan bersama.
Ke-absurd-an lucu anak-anak model begini mungkin ya, yang bikin guru TK awet
muda.
Buat mama-nya?
Kadang kalau lagi stabil, bisa juga menikmati sambil ketawa-ketiwi. Jangan
tanya kalau lagi sebaliknya ya, ceplosan “dih itu mah gambar laut, bukan doraemon
gaess” bisa bernada misuh-misuh.
Nah, tantangan buat mama-mama seluruh dunia nih, gimana biar bisa awet
muda dengan bercengkrama sehari-hari sama anak. Bukan malah tambah kerutan
wajah setelah masa 24 jam x sekian bulan mendekam di rumah.
Okeh, sampai jumpa di kesempatan entah kapan. Semoga wajah Anda tidak
mewujudkan foto aplikasi faceapp yang berhasil bikin hari nenek-kekek se-dunia
facebook, kapan hari itu.
Juni 2020.
#celotehtripleA
Ps: Kata anak-anak, padanan yang pas buat kata nenek, ya kekek. Kalau kakek,
pasangannya nanek. Sekian, ucapkan gudbay sementara dengan KBBI.
Comments
Post a Comment