Begini rasanya ya. Kabar adalah pelipur, menerbitkan tenang. Komunikasi tak terpisahkan dari manusia, ini sebabnya arus kemajuan telekomunikasi nggak pernah berhenti maju.
Selalu ramai inovasi.
Sayangnya jarak tak pernah benar-benar total berdamai dengan manusia, selalu ada jenak dimana terasa ketidakberdayaan manusia memutusnya, melipatnya menjadi tiada. Walau di kanan-kiri teknologi terdepan dihamparkan. Jarak seperti musuh politis, yang beberapa kala terjebak pragmatisme sehingga berkawan juga, sesekali.
Ah, syukurnya senantiasa ada Tuhan kita, sebab kedigdayaan-Nya selalu menyediakan jasa kilat untuk setiap doa; cemas pun harap. Sehingga tak pernah luput dari pendengaran-Nya bait aksara yang bersahutan.
Selalu, cuma Ia yang menghadirkan tenang nan seimbang.
sedang menunggu kabar--
memomini 11/6/2012
Selalu ramai inovasi.
Sayangnya jarak tak pernah benar-benar total berdamai dengan manusia, selalu ada jenak dimana terasa ketidakberdayaan manusia memutusnya, melipatnya menjadi tiada. Walau di kanan-kiri teknologi terdepan dihamparkan. Jarak seperti musuh politis, yang beberapa kala terjebak pragmatisme sehingga berkawan juga, sesekali.
Ah, syukurnya senantiasa ada Tuhan kita, sebab kedigdayaan-Nya selalu menyediakan jasa kilat untuk setiap doa; cemas pun harap. Sehingga tak pernah luput dari pendengaran-Nya bait aksara yang bersahutan.
Selalu, cuma Ia yang menghadirkan tenang nan seimbang.
sedang menunggu kabar--
memomini 11/6/2012
calm ya fy :-)
ReplyDeletehehe, tetep calm kok Cii.. :D
ReplyDeleteTernyata ustzh Wafy masih setia di sini :)
ReplyDeletesemangat, fiy.. :)
ReplyDelete